Mahasiswa Afrika Selatan Berkunjung ke Fasilitas Manufaktur Cerdas GreenPower untuk Mengeksplorasi Masa Depan Energi Hijau—Memperkuat Pertukaran Internasional dan Membina Talenta Energi Baru

Pada 18 Juli 2025, hampir tujuh belas mahasiswa Afrika Selatan dari Zhejiang Industry & Trade Vocational College , didampingi oleh anggota fakultas, mengunjungi GreenPower Technology Co., Ltd . (selanjutnya disebut "GreenPower"), perusahaan energi baru terkemuka di Tiongkok, dalam perjalanan belajar intensif dan mendalam mengenai teknologi manufaktur cerdas dan energi hijau. Kunjungan ini, yang merupakan bagian dari Program Pengembangan Bakat Energi Baru Bersama Tiongkok-Afrika, bertujuan untuk memperdalam kerja sama pendidikan internasional serta mempromosikan pertukaran teknologi hijau.

Ditemani staf GreenPower sepanjang tur, para mahasiswa mengunjungi pusat penelitian dan pengembangan produk, serta laboratorium pengujian sistem penyimpanan energi perusahaan yang modern bengkel manufaktur cerdas, pusat penelitian dan pengembangan produk, laboratorium pengujian sistem penyimpanan energi , dan Pusat demonstrasi aplikasi PV + penyimpanan. Dengan mengamati secara langsung jalur produksi otomatis serta mempelajari proses inti pembuatan baterai penyimpanan energi dan inverter surya, para mahasiswa memperoleh pemahaman langsung dan mendalam mengenai kemampuan manufaktur cerdas tingkat tinggi Tiongkok di industri energi baru.

“Ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di pabrik energi baru yang sebenarnya—setiap tahap produksinya mencerminkan ketelitian dan inovasi,” kata salah satu siswa Afrika Selatan. “Teknologi GreenPower tidak hanya canggih tetapi juga sangat praktis, sehingga sangat cocok untuk mengatasi ketidakstabilan pasokan listrik di negara kami.”

Dalam seminar tindak lanjutnya, para ahli teknis GreenPower memberikan presentasi terperinci mengenai solusi perusahaan dalam penyimpanan energi residensial, sistem PV-storage komersial & industri, serta jaringan listrik pintar mikro , sekaligus membagikan studi kasus penerapan di berbagai negara Afrika, termasuk Kenya, Nigeria, dan Afrika Selatan. Dalam sesi interaktif, para siswa terlibat secara aktif, mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan topik-topik penting seperti keselamatan baterai, kompatibilitas sistem, serta dukungan layanan lokal.

“Kunjungan dalam kelompok kecil ini memberi kami lebih banyak kesempatan untuk bertukar pikiran secara satu-ke-satu—wawasan yang didapat jauh melampaui harapan kami,” kata pemimpin rombongan dari fakultas. “Ini bukan hanya pengalaman belajar teknis, tetapi juga hubungan lintas budaya yang bermakna.”

GreenPower telah lama berkomitmen untuk mendorong keberlanjutan global, dengan operasional yang menjangkau Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan memperkuat kerja sama dengan institusi vokasi di dalam dan luar negeri, menyediakan platform pelatihan praktis bagi mahasiswa internasional serta mendukung pengembangan tenaga ahli energi baru sepanjang Inisiatif Sabuk dan Jalan.

“Kami tidak hanya mengekspor produk—kami juga membagikan teknologi dan visi,” kata perwakilan merek GreenPower. “Kami menyambut lebih banyak pemuda dari seluruh dunia untuk mengunjungi GreenPower, memahami kecerdasan 'Buat di Tiongkok', serta bersama-sama berpartisipasi dalam transisi hijau global.”

Meskipun skala kunjungan ini kecil, namun memiliki makna mendalam. Kunjungan ini memperdalam pemahaman pemuda Afrika mengenai teknologi energi baru asal Tiongkok dan meletakkan dasar yang kuat bagi kolaborasi bakat serta lokalialisasi teknologi GreenPower di pasar Afrika pada masa mendatang. Ke depannya, perusahaan akan terus membuka kesempatan untuk tur pabrik, pelatihan teknis, dan program pertukaran, bekerja sama dengan mitra global dalam membangun masa depan karbon-netral.